STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara)

Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan di Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia. STSN merupakan satu-satunya pendidikan tinggi persandian di Indonesia. STSN didirikan untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kualitas SDM aparatur bidang persandian yang mampu menjawab tantangan perkembangan teknologi informasi dan ancaman terhadap pengamanan informasi rahasia negara.

Mahasiswa STSN merupakan mahasiswa ikatan dinas (dari umum) dan mahasiswa tugas belajar (PNS/TNI/POLRI). Mahasiswa ikatan dinas yang telah menyelesaikan pendidikan selanjutnya diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Lembaga Sandi Negara Republik Indonesia, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

STSN didirikan berdasarkan surat Mendiknas tanggal 17 Januari 2002, dan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2003 tanggal 17 April 2003 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Sandi Negara. Sekolah Tinggi Sandi Negara merupakan peningkatan status dari Akademi Sandi Negara (Aksara) atau Pendidikan Ahli Madya Sandi (PAMS).

Program Studi


STSN menerapkan pendidikan dengan sistem paket yang dinyatakan dalam satuan kredit semester (SKS). Beban studi yang harus diselesaikan adalah 146 SKS dan ditempuh selama 4 Tahun.

  1. Manajemen Persandian
  2. Teknik Persandian
    • Teknik Kripto
    • Teknik Rancang Bangun Peralatan Sandi

STSN menyelenggarakan pendidikan professional dalam bidang persandian dengan jenjang Diploma IV. STSN mewajibkan mahasiswanya tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan dengan wajib mematuhi peraturan kehidupan mahasiswa dan peraturan urusan dinas dalam. Kegiatan pendidikan meliputi bidang akademik dan bidang pengasuhan yang diselenggarakan secara seimbang, berkesinambungan dan saling mendukung dengan berpedoman pada tujuan pendidikan. Pendidikan dilaksanakan dengan sistem paket dimana evaluasi pendidikan dilaksanakan setiap semester melalui Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS), dimana setiap semester digunakan sistem gugur.

Applied Cryptography Research Group (disingkat ACRG) adalah sebuah kelompok penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk-produk berdasarkan kriptografi. Kelompok ini didirikan di Sekolah Tinggi Sandi Negara, Ciseeng, Bogor pada Mei 2006. Sementara ini anggota kelompok terdiri atas beberapa dosen, mahasiswa dan karyawan Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN).

ACRG telah mengadakan pertemuan untuk pertama kalinya dan menghasilkan kesimpulan untuk mengerjakan dua proyek, yaitu Implementasi Public Key Infrastructure dan Pengembangan Cryptography Embeded System.


A. PERSYARATAN POKOK / UMUM

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Sanggup bekerja pada bidang Persandian.
  3. Berkelakuan baik yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari POLRI.
  4. Berbadan sehat dan tidak buta warna yang dinyatakan dengan Surat Keterangan Sehat dari Dokter Pemerintah atau Puskesmas.
  5. Lulus tes Akademik, Psiko, Kebugaran, Kesehatan (antara lain tes bebas NAPZA), wawancara dan PANTUKHIR yang diselenggarakan oleh Lembaga Sandi Negara.
  6. Belum pernah dikeluarkan dari Sekolah Tinggi Sandi Negara.

B. PERSYARATAN KHUSUS

  1. Asal calon Mahasiswa :Lulusan SMA atau Madrasah Aliyah jurusan IPA dengan nilai Matematika dan Bahasa Inggris pada raport kelas tiga semester 6, minimal 7. Selain jurusan IPA tidak bisa.
  2. U s i a : Berusia minimal 17 tahun, dan maksimal 21 tahun per 31 Agustus pada tahun 2008

Alamat Kampus STSN

Jl Raya Haji Usa, Desa Putat Nutug, Ciseeng, Bogor – Jawa Barat 16330

Telp. 0251-541742
0251-541754
Fak. 0251-541720

E-mail SPMB : spmb@stsn-nci.ac.id
E-mail Non SPMB : info@stsn-nci.ac.id


Situs Resmi STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara) :

www.stsn-nci.ac.id


STPN (SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NASIONAL)

Sejarah STPN

Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) adalah Perguruan Tinggi Kedinasan yang telah cukup lama hadir di Indonesia dan telah meluluskan dalam bilangan ribuan mahasiswa yang kini tersebar di seluruh tanah air. Keberadaan STPN yang memiliki sejarah panjang sebagai Perguruan Tinggi sejak tahun 1963 dengan nama Akademi Agraria maka dapat digolongkan sebagai salah satu perguruan tinggi kedinasan tertua di Indonesia.

Bila melihat dari kekhususan substansi pendidikannya yaitu Pendidikan Tinggi Pertanahan maka STPN merupakan satu-satunya perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan pertanahan secara terpadu, menekuni kekhususan bidang tersebut dan berusaha mengembangkannya sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan mandiri.

Lahirnya Akademi Agraria pada tahun 1963 yang merupakan cikal bakal STPN tidak dapat dipisahkan dengan lahirnya UUPA tahun 1960 yang membawa perubahan besar dalam hukum pertanahan yang berlaku di Indonesia. Ada lima misi utama yang dibawa dengan lahirnya UUPA tersebut yaitu:
1. Perombakan Hukum Agraria
2. Pelaksanaan Landreform
3. Penataan Penggunaan Tanah
4. Likuidasi hak-hak asing dalam bidang Agraria
5. Penghapusan sisa-sisa feodal dalam bidang agraria

Untuk dapat melaksanakan tugas berat tersebut maka diperlukan lebih banyak tenaga-tenaga ahli dan profesional yang mampu menangani dan mengelola tugas bidang pertanahan. Tenaga ahli dan profesional yang dimaksud disini adalah tenaga yang mempunyai kecakapan, kemahiran dan keterampilan untuk membina, mengembangkan dan atau melaksanakan tugas-tugas yang berkenaan dengan pengaturan penggunaan tanah, pengaturan penataan kembali penguasaan dan pemilikan tanah, pengaturan pendaftaran hak untuk mencapai kepastian hak dan pengaturan administrasi pertanahan baik di pusat maupun daerah disamping memiliki integritas kepribadian yang tinggi.

Oleh karena itu, Akademi Agraria yang kemudian dirubah menjadi Akademi Pertanahan Nasional terus ditingkatkan dan dikembangkan menjadi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional yang menetapkan program pendidikannya secara konsisten berupa program pendidikan keahlian...(sumber: Profil STPN)

Visi dan Misi

Visi STPN adalah terbentuknya manusia susila, cakap, dan profesional dibidang teknis dan administrasi pertanahan serta mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi guna meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan kepada masyarakat, beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Tang Maha Esa, serta mempunyai jiwa pengabdian yang tinggi terhadap pemerintah, bangsa, dan negara.

Misi STPN adalah menyelenggarakan pendidikan dan penelitian yang mendukung pembangunan dalam bidang pertanahan, mengabdi kepada masyarakat dalam bidang pertanahan, membina kehidupan akademik yang sehat, dengan mengoptimalkan pendayagunaan sumberdaya yang tersedia.


Program Pendidikan

Program DI-PPK (Pengukuran dan Pemetaan Kadastral)

Pembangunan dibidang pertanahan yang didasarkan pada hukum tanah nasional telah dimulai sejak ditetapkannya Undang-undang Pokok Agraria (UU Nomor 5 Tahun 1960). Undang-undang tersebut mewajibkan pemerintah untuk melaksanakan pendaftaran tanah, yang tujuannya antara lain memberikan jaminan kepastian hukum hak atas tanah bagi pemilik tanah terhadap obyek hak berupa bidang tanah yang dimiliki. Dalam perkembangannya saat ini, selain tujuan untuk kepastian hukum, pendaftaran tanah juga bertujuan untuk menyajikan informasi pertanahan, baik bagi pemerintah maupun masyarakat.

Untuk menyelenggarakan pendaftaran tanah sebagaimana yang diamanatkan oleh UUPA, Pemerintah terakhir menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendafatran Tanah sebagai bentuk reformasi dibidang pertanahan dalam rangka mewujudkan keadilan sosial dan kemakmuran rakyat yang sebesar-besarnya. Salah satu kegiatan yang mutlak dilakukan untuk melakukan pendataran tanah tersebut adalah dilakukannya kegiatan pengukuran dan pemetaan kadastral.

Sebagai perguruan tinggi dibidang pertanahan, STPN memiliki komitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia dibidang pertanahan, termasuk didalamnya bidang pengukuran dan pemetaan kadastral. Mengingat kebutuhan tenaga dibidang tersebut semakin meningkat baik untuk pendaftaran tanah pertama kali maupun seiring dengan semakin tinggi intensitas perubahan kepemilikan tanah karena peralihan, pemecahan maupun penggabungan bidang-bidang tanah, maka sebagai akuntabilitas kepada pemerintah dan masyarakat, STPN ikut menyiapkan tenaga yang handal dibidang pengukuran dan pemetaan kadastral. Penyelenggaraan pendidikan tersebut didasarkan pada SK Menteri Negara Agraria/Kepala BPN Nomor 12 tahun 1996 jo Keputusan Kepala BPN Nomor 12 tahun 2004 dan Surat Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 1924/D/T/1997 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Program Diploma I Pengukuran dan Pemetaan Kadastral pada Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.


Situs Resmi STPN (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional) :

www.stpn.ac.id



STIS (SEKOLAH TINGGI ILMU STATISTIK)

Sejarah STIS

Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) merupakan perguruan tinggi kedinasan yang dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS). STIS yang berdiri sejak 1958, kembali memanggil para pemuda dan pemudi Indonesia terbaik lulusan sekolah lanjutan tingkat atas yang memiliki motivasi tinggi untuk dididik menjadi ahli statistik.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi kedinasan program D-IV, STIS memiliki visi menjadi lembaga pendidikan tinggi kedinasan yang berfungsi untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang statistik dan komputasi statistik dengan mendidik kader yang memiliki kemampuan akademik/profesional.

Para mahasiswa/mahasiswi akan belajar pada jurusan: Statistika (Ekonomi dan Sosial Kependudukan dan Komputasi Statistik. Jurusan Statistika menghasilkan tenaga ahli statistik ekonomi serta tenaga ahli statistik sosial kependudukan. Sedangkan jurusan Komputasi Statistik menghasilkan tenaga ahli komputasi statistik dan sistem informasi.

Untuk menghasilkan lulusan yang bermutu, kurikulum pendidikan di STIS dirancang sesuai perkembangan ilmu ekonomi, kependudukan, sosial, manajemen dan teknologi informasi. Proses dan metode pembelajaran ditekankan pada pengembangan keterampilan di bidang statistik dan komputasi statistik dan diasuh oleh pengajar lulusan perguruan tinggi dalam dan luar negeri dengan jenjang S2 dan S3.

Dengan demikain lulusan STIS diharapkan menjadi tenaga yang mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian, melakukan analisis di bidang sosial-ekonomi, serta merencanakan dan mengembangkan sistem informasi.

Selama kuliah mahasiswa mendapat tunjangan Ikatan Dinas sesuai aturan pemerintah yang berlaku. Sementara itu, lulusan STIS mendapat gelar Sarjana Sains Terapan (S.S.T.).

Prospek Lulusan

Lulusan STIS langsung diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan III A pada Badan Pusat Statistik dan ditempatkan di lingkungan BPS seluruh Indonesia sampai dengan tingkat Kabupaten/Kota serta mampu melakukan kegiatan berbagai survey statistik di lapangan.

Syarat dan Ketentuan Penerimaan Mahasiswa Baru

Syarat Pendaftaran
-Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna dan bebas narkoba.
-Lulus SMA-IPA, Madrasah Aliyah Jurusan IPA.
-Nilai Matematika dan Bahasa Inggris minimal 7 pada rapor kelas XII semester I dan II.
-Umur tidak lebih dari 22 tahun pada tanggal 1 Oktober 2009.
-Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama mengikuti pendidikan sampai dengan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-Tidak sedang menjalankan ikatan dinas dengan instansi lain.
-Bersedia mematuhi peraturan STIS.
-Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID).
-Bersedia ditempatkan di BPS seluruh Indonesia di tingkat Kabupaten.

Cara Pendaftaran
1Membayar biaya tes sebesar Rp. 225.000,- ke rekening giro:
Nama: Bendahara Penerima BPS
Nomor: 0132700434
Bank: BNI Cabang Pecenongan, Jakarta
Pada isian keterangan/remark, tuliskan dengan huruf kapital maksimal 40 huruf dengan format NAMA PENDAFTAR/STIS09.
Contoh 1: ANWAR SALEH/STIS09
Contoh 2: PUSPITA SARI/STIS09
2Bersedia ditempatkan di BPS seluruh Indonesia di tingkat Kabupaten.
Mendaftar ke Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru di STIS atau di kantor BPS Provinsi dengan menyerahkan dokumen Pendaftaran:
AFotocopy Surat Tanda Kelulusan yang sudah dilegalisir (Bagi lulusan SLTA tahun 2009 yang belum menerima ijazah).
BFotocopy Ijazah yang sudah dilegalisir.
CFotocopy rapor kelas XII semester I dan II yang sudah dilegalisir, nilai matematika dan bahasa inggris minimal 7.
DPas foto terbaru ukuran 4X6 berwarna sebanyak 2 lembar.
EMemperlihatkan, untuk dicap, bukti pembayaran biaya tes dari BNI.
3Mengisi Formulir Pendaftaran.
4Menerima KARTU PESERTA TANDA UJIAN MASUK yang sudah ditempeli Foto dan cap BPS Provinsi atau STIS.

Tahapan Seleksi
Ada 3 tahapan seleksi dengan sistem gugur, yaitu:
1Tahap I: Tes Tertulis Matematika, Bahasa Inggris, dan Pengetahuan Umum.
2Tahap II: Psikotes dan Wawancara.
3Tahap III: Tes Kesehatan (biaya ditanggung peserta tes).

Ketentuan Menjadi Mahasiswa STIS
1Lulus tes tahap I, II, III (setiap tahap berlaku sistem gugur).
2Membayar biaya sebesar Rp. 2.500.000,- untuk keperluan antara lain outbound, masa integrasi pendidikan kampus (magradika), pakaian dinas akademik (PDA) 2 Stel, jaket almamater, pakaian olah raga, sepatu, identitas mahasiswa, asuransi kecelakaan, iuran mahasiswa dan lain-lain.

Tempat Pendaftaran
Jakarta
:
Kampus STIS Jl. Otto Iskandardinata No. 64C, Jakarta 13330 Telp : (021) 8191437, 8508812 Fax : (021) 8197577.

Luar Jakarta:
Di tiap kantor BPS Provinsi terdekat.


Situs Resmi STIS (SekolahTinggi Ilmu Statistik) :

www.stis.ac.id

STAN (SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA)

PROFILE SINGKAT STAN

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah perguruan tinggi kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, Departemen Keuangan Republik Indonesia. STAN didirikan dengan landasan hukum Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 1/PMK/1977 Tanggal 18 Februari 1977.

Program studi yang diselenggarakan oleh STAN untuk lulusan SMU, Madrasah Aliyah dan SMK adalah

pendidikan Program Diploma I dan III Keuangan dengan spesialisasi sebagai berikut :

1. Prodip III Keuangan Spesialisasi Kebendaharaan Negara
2. Prodip I / III Keuangan Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai
3. Prodip III Keuangan Spesialisasi Kepiutanglelangan
4. Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi Pemerintahan
5. Prodip III Keuangan Spesialisasi Penilai / PBB
6. Prodip III Keuangan Spesialisasi Administrasi Perpajakan

Sedangkan program studi yang diselenggarakan oleh STAN untuk alumni STAN adalah :

1. Prodip IV Keuangan Spesialisasi Akuntansi
2. Prodip III Keuangan Spesialisasi Akuntansi dengan Kurikulum Khusus (Ajun Akuntan Khusus)
3. Prodip III Keuangan Spesialisasi Perpajakan dengan Kurikulum Khusus
4. Program Pendidikan Pembantu Akuntan (PA)

Untuk Prodip I Keuangan lama pendidikannya 1 tahun (2 semester), bertempat di Kampus STAN Jakarta dan di Balai Diklat Keuangan yang terdapat di 8 daerah, yaitu di Medan, Palembang, Yogyakarta, Malang, Balikpapan, Makassar, Cimahi dan Manado.

Untuk Prodip III Keuangan lama pendidikannya 3 tahun (6 semester), bertempat hanya di Kampus STAN Jakarta

Pendidikan STAN memakai sistem ikatan dinas sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Keuangan RI No.289/KMK.014/2004 tanggal 14 Juni 2004 tentang Ketentuan Ikatan Dinas bagi Mahasiswa Program Diploma Bidang Keuangan di Lingkungan Departemen Keuangan RI. Lulusannya wajib kerja selama tiga kali masa pendidikan ditambah satu tahun. Lulusan STAN akan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan ditempatkan di instansi-instansi yang berada di bawah Departemen Keuangan dan instansi-instansi pemerintah lainnya, baik di pusat maupun di daerah.

Setelah lulus pendidikan dan ditempatkan di instansi-instansi tersebut akan diproses pengangkatan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan golongan II.a untuk lulusan Prodip I Keuangan dan golongan II.c untuk lulusan Prodip III Keuangan. Setelah bekerja dan mengikuti Diklat Pra Jabatan Tingkat II akan diproses pengangkatan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan pangkat Pengatur Muda / golongan II.a untuk lulusan Prodip I Keuangan dan pangkat Pengatur / golongan II.c untuk lulusan Prodip III Keuangan.

A. Spesialisasi Akuntansi Pemerintahan

Lulusannya akan ditempatkan tersebar di seluruh Indonesia pada instansi -instansi sebagai berikut :

1. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK)

2. Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)

3. Badan Pemeriksa Keuangan (BEPEKA)

4. Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP)

5. Direktorat Jenderal Anggaran dan Perimbangan Keuangan (DJAPK)

6. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb)

7. Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (DJLK)

8. Direktorat Jenderal Pajak (DJP)

9. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC)

B. Spesialisasi Administrasi Perpajakan

Lulusannya akan ditempatkan di kantor-kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :

1. Kantor Pusat DJP

2. Kantor Wilayah DJP

3. Kantor Pelayanan Pajak (KPP)

4. Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KPPBB)

5. Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak (Karikpa)

6. Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4)

C. Spesialisasi Penilai / PBB

Lulusannya akan ditempatkan di Direktorat Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang ada pada kantor-kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :

1. Direktorat PBB pada Kantor Pusat DJP

2. Bidang PBB pada Kantor Wilayah DJP

3. Kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (KPPBB)

D. Spesialisasi Kepabeanan dan Cukai

Lulusannya akan ditempatkan di kantor-kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :

1. Kantor Pusat DJBC

2. Kantor Wilayah DJBC

3. Kantor Pelayanan Bea dan Cukai (KPBC)

4. Kantor Bantu Pelayanan Bea dan Cukai

E. Spesialisasi Kebendaharaan Negara

Lulusannya akan ditempatkan di kantor-kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan Direktorat Jenderal Anggaran & Perimbangan Keuangan (DJAPK) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :

1. Kantor Pusat DJAPK

2. Kantor Pusat DJPb

3. Kantor Wilayah DJPb

4. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

F. Spesialisasi Kepiutanglelangan

Lulusannya akan ditempatkan di kantor-kantor Direktorat Jenderal Piutang dan Lelang Negara (DJPLN) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu :

1. Kantor Pusat DJPLN

2. Kantor Wilayah DJPLN

3. Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (KP2LN)

Selama pendidikan, mahasiswa tidak dipungut biaya pendidikan dan tidak diasramaka

Situs Resmi STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)

www.stan.ac.id


Kenalan Ama MY CLub Yukss....

Assalamualaikum sobat cemuanya…
Sangat menyenangkan sekarang ini nih, di Kota Sibolga telah ada sebuah (apa yah..hmm…o iya…) Yayasan bagi para generasi muda dan juga para pelajar untuk dapat mengapresiasikan dirinya dengan kegiatan-kegiatan yang positif, pengembangan bakat, pembinaan mental menjadi lebih baik, dan tentunya sangat jauh dari hal-hal yang sia-sia deh. So, pasti rugi deh kalo g ngikutin kita-kita di MY Club….
(Waduh nih MY Club belum juga ta’aruf ama temen-temen sekalian udah main ngajak-ngajak aje…He….)

Oke, sebelum kita melangkah lebih jauh, kita kenalan ama My Club yuksss…

Kenalannya mulai dari maa dulu yah?hmm…Bingung juga!!!

Kita awali aja dari ini kali yah…Kenapa sih MY Club itu bisa ada?

Nah jadi MY Club itu sebenarnya adalah sebuah singkatan yag berarti Moslem Youth Club Cuma supaya lebih keren dan gaul gitchu di buat jadi MY Club deh.Kemudian MY club ini bisa ada nih berawal dari adanya kepedulian orang-orang yang konsen pada masalah pelajar dan generasi muda.

Oooo…Kok orang-orang itu pada mau yah? Kan capekss…

He..he…he…Mereka pada mau ngerjain ni kerjaan nih karena menurut mereka pelajar dan generasi muda merupakan asset (wah…harta dong!!!) yang sangat strategis dalam membangun sebuah peradaban. Nah, jika kita mau melihat sekarang nih, kondisi para generasi muda dan pelajar-pelajar kita sangat menyedihkan (hiks...hiks...). Padahal pelajar dan generasi muda merupakan posisi yang sangat strategis dalam bermasyarakat. Apalagi nih pelajar dan generasi muda kia merupakan sasaran empuk (kayak kasur aje) bagi para pengedar narkoba, seks bebas, tawuran dan berbagai kerusakan lainnya (banyak deh g’ mungkin di sebutin atu-atu). Sementara, mereka adalah harapan bangsa untuk melanjutkan peradaban.

Nah kenapa ntu orang-orang pade mau and kagak ade matinye? Karena MY Club mau mereka jadiin solusi untuk penyelamatan pelajar dan generasi muda dengan program-program yang bersifat pembentukan karakter sehingga menjadi sebuah generasi yang produktif dan intelektual religious. Keren g’ tuh!!!

Kalo kite-kite lihat nih dari namanya Moslem Youth Club (My Club), berarti ini lembaga juuga konsen dalam pelestarian dan penanaman nilai-nilai islam dalam setiap sisi kehidupan.

Kok Islam sih???

Hmmm… Hal ini karena disadari islam dan kehidupan di alam ini sangat memiliki keterkaitan yang merupaka satu kesatuan ciptaan Allah swt, sehingga g’ ada alternative yang baik untuk tidak menggunakan islam sebegai referensinya.Begitchu…..
Hmmm…Keren juga. Boleh…boleh…boleh…(Bukan Rasis yah...Ingat...Ingat...Ting!!)

Nah kalo tujuan dari MY Club (kalo buat Moslem Youth Club kepanjangan di singkat aja yah) itu sendiri apa?

Nah, MY Club ini banyak banget tujuannya kalo di tulisin atu-atu mah bisa g’ selesai-selesai. He… Tapi udah di buat kok pokok-pokok tujuan MY Club itu ape aje. Ayo kita lihat :

1. Kompetensi islami, ini maksudnye untuk pengembangan ketaqwaan dan moralitas,
2. Kompetensi ilmi, kalo yang ini maksudnye pengembangan intelektualitas dan keilmuan,
3. Kompetensi fanni-jasadi, yang ini pengembangan keterampilan dan jasmani,
4. serta Kompetensi sya’bi-siyasi yang terakhir ini bertujuan untuk pengembangan social kemasyarakatan dan politik.

Binun… eh, Bingung… Ada contoh-contohnya g’ kegiatan ape aje yang udah dilakuin yang berhungan ame tujuan-tujuan MY Club di atas?

Ada dunk.. Ini bisa di lihat ape aje yang udah kami lakuin. Kami berikan bukti bukan janji (kayak partai politik aje. He…) :

- Mentoring (kajian Islami berkala)
- Pelatihan ketrampilan secara tematik seperti Kepemimpinan, manajemen, live skill, dan lain-lain
- Bimbingan belajar alternatif
- Upaya penghimpunan dan penyaluran bea siswa yang kurang mampu dalam ekonomi
- Upaya advokasi dan penyuluhan tentang hukum dan kesehatan kepada pelajar tentang hak-hak pelajar sebagai anggota masyarakat dan warga negaraPengadaan media informasi
- Pembinaan bakat, seni dan olah raga
- Proyek pengelolaan kegiatan pelajar seperti pesantren kilat, camping, tafakur alam, dan lain-lain.

Nah, kegiatan-kegiatan ini udah dilaksanain di daerah-daerah yang udah ada MY Club-nya.Keren-keren kan? Sebenarnya masih banyak yang lain sih. Cuman di sembunyiin dulu. Kalo di kasih tau semua ntar kagak ada surprise nya lagi. He….

Kok kerennya g ada habis-habisnya sih…Eh..Tapi kalo lihat lambang MY Club kok sederhana banget (biasa aja kale…) Apa kagak ada atau inspirasi untuk cari lambang lain? Kan orang-orangnya pada kreatip semua???

He… (Kacian deh lu tertipu).Justru lambang MY Club nih artinya dalem banget. Dualemmmm boangettttt, saking dalemnya bisa buat tenggelem deh…he…Kenapa gitu???Karena lambang MY Club itu mempunyai beberapa arti yang sangat bermakna :

> Coba perhatiin baik-baik garis-garis putih yang ada maka akan membentuk Tulisan Allah yang berarti membawa misi dan tujuan dakwah islam;
> Nah klo Warna hijau degradasi biru melambangkan pertumbuhan dan perkembangan jiwa remaja dan pemuda; (tapi aku lebih suka pink…wadew)
> Kemudian Empat garis berwarna putih itu juga mempuanyai arti menunjukkan potensi dan fitrah remaja dan pemuda;(apa aja yah?)
> Kalo Tulisan Moslem Youth Club merupakan identitas organisasi;
> Tulisan yang ini yang paling demen nih Be The Best Generation melambangkan tujuan organisasi. (keren banget kalo jadi generasi terbaik.wuih……)

Kueren-kueren khan...

Nah, itu dia sekilas kita kenalan ama MY Club. MY Club sekarang ini masih dalam taraf pengembangan jadinye masih ade pembenahan di sana sini spaya lebih baik lagi dalam memberikan baktinye ama masyakat.

Tapi… Ade tapinye nih. Walo MY Club masih dalam proses pengembangan tapi keberadaanya sudah dapat di rasakan oleh beberapa sekolah yang udah pernah berinteraksi dengan MY Club. Nah, interaksinya itu antara lain seperti Pesantren Kilat yang udah terjalin dengan lebih dari 40 sekolah di Medan, Langkat, Binjai, Deli Serdang, Tebing Tinggi serta juga Asahan. (Wadew…Boanyak banget yah…Sibolga kapan yah???)

Selain itu juga MY Club juga ada kerjasama nih ama lembaga-lembaga lainnya yang bergerak di bidang social, dakwah islamiyah, dan juga pendidikan islam seperti LPPD Al-Islah, YPSDI Al-Hijrah, KAMMI, serta Yayasan Nurul Muslimah.

Wah….banyak banget yah dan keren-keren banget deh.

Jadi ayo buruan gabung ama kita-kita di MY Club sekarang juga. Jangan mau kita di bodoh-bodohin ama narkoba, seks bebas dan juga lainnya yang merusak moral kita. Mendingan gabung bareng kita di MY Club, Kamu-kamu bakalan kagak ade matinye deh…Oke…

MUSLM YOUTH CLUB
Be The Best Generation






Rihlah Bareng MY Club


Oleh : Kak Hikmah

Minggu, 25 Desember 2008

 Ayam bangun dari kantuknya dan bersiul-siul membangunkan makhluk dibumi Allah, pagipun sudah menampakkan gerahamnya, ketika sang mentari beranjak dari peraduannya dan berjalan gagah menunjukkan kemewahan baju keemasannya. Tiada yang tahu apakah cuaca berpihak atau malah sebaliknya. Aktivitas penduduk bumi seperti biasanya, hanya sekelompok insan yang merangkai suatu planning besar jauh hari sebelumnya sudah dipersiapkan.

Perum Darurrachmath, dihari yang sama pukul 08.30 WIB
 Para aktivis berkumpul, hanya beberapa dari mereka yang on time biasalah WIB (Waktu Indonesia Bergeser), peserta satu persatu berdatangan, dengan tas ajaibnya sambil tersenyum menyapa para panitia, eit….tapi panitia kok belum banyak yang nongol. Pada kemana sih….? Tak berapa lama, angkot putih bergaris kecil hitam berhenti dan menurunkan para bidadari berjilbab panjang, alhamdulillah mereka datang jua.

Pukul 09.30 WIB

 Awan hitam bergerak cepat dan tak berapa lama terdengar suara tetesan air bening dari langit satu persatu, segerombolan insan berlarian mencari tempat berteduh. Ada yang berlari ke pos satpam, berteduh di rumah Allah, bahkan dipelataran ruko-ruko dan rumah penduduk. Subhanallah walaupun demikian mereka tetap semangat bahkan tertanam dihati akan menjelajahi tempat Rihlah yang disepakati ke LABUHAN SONANG. Beberapa panitia menjalankan tugasnya masing-masing, selesai juga deh, tinggal berangkat……lets go….!!!

 Langit kembali cerah dan menampakkan seberkas cahaya surya. Sang raja siang tersenyum simpul kearah mereka. “Hei…..angkot da datang….!”, terdengar panggilan salah seorang panitia agar para peserta yang naik duluan. Peserta tersebut berlarian secara teratur mengambil tempat duduk masing-masing. “cihui….jadi deh Rihlah” sayup-sayup terdengar suara peserta bergumam dan hiruk pikuk memenuhi ruang angkot. Para panitiapun mulai melonggarkan kerutan keningnya yang sejak tadi bertengger didahi mereka.

Pukul 10.30 WIB, diPondok Batu

 Mereka telah dizona start, mekanisme yang sebelumnya dirancang dilakukan, akhwat ditengah yang diapit oleh ikhwan, sedangkan ikhawan didepan dan dibelakang, biasa toh…bidadarikan harus dijaga, agar tak terjadi hal-hal yang diluar dugaan.

 Rute-rute dilalui dengan penuh semangat menggebu-gebu, tak perduli jalan yang ditempuh sangat terjal, bukit-bukit yang tajam dan bebatuan yang licin. Mereka melintasinya dengan gesit, merasa tertantang mungkin dengan zonanya, tak diperdulikan lagi pakaian yang basah kuyup akibat peluh keringat dan air yang dilewati, desahan-desahan napas itu sering terdengar dan cukup jelas tanda mereka sudah mengeluarkan bangak tenaga, karang yang tajampun sebagai akhir dari zona pertama.

Goa Heran, pukul 11.00 WIB

 Zona kedua akan dilintasi menuju pantai nan elok rupawan, saking semangatnya beberapa paserta akhwat mengambil jalan yang agak menyimpang, panitia ternyata cukup jeli dan mengingatkan peserta tersebut. Tahu ngga’? jalan yang ini beda banget cukup unik,namanya aja unik goa heran, kru tafakur alam mengambil rute GOA, mereka berada digoa yang cukup dalam, bias dibilang GOA LINTASAN, seperti para serdadu mereka merayap melalui lobang kecil mencari jalan keluar, hh…uh…Allahu Akbar, alhamdulillah terlewati dengan sukses, tampaklah pantai nan elok. Lagi-lagi pujian dilantunkan, maha suci Allah yang menciptakan berjuta pesona keindahan, jadi teringat nih ayat-ayat cintaNya bahkan sering diulang-ulang di surah Ar-Rahman fabiayyi ‘ala irobbikuma tukadzdziban(nikmat-KU yang mana lagi yang kau dustakan?).


Pukul 11.10 WIB

 Hamparan pesisir pantai menciptakan fatamorgana, ombak berkejar-kejaran menghempaskan buih-buihnya nan bening ketepian, bahkan ingin mengejar jari-jari kaki. Sambil menikmati pemandangan yang begitu indah, mereka tetap semangat dan tak terlena dengan panorama alam dipelupuk mata. Perjalanan masih panjang, tapi mata sudah dicuci denga segala hal yang indah.

 Perjalananpun dilanjutkan melewati rumah-rumah penduduk dan anak-anak sungai, mereka begitu hati-hati melewati bebatuan licin dengan berpegangan pada tali yang disediakan panitia untuk memudahkan perjalanan, tak terasa peerjalanan sudah ¾ jalan tinggal ¼ jalan lagi agar sampai ketujuan, tapi semangat mereka tetap menggebu-gebu, meskipun raut-raut kelelahan sudah terbias diwajah.

Pukul 11.45 WIB

 Zona yang terakhirpun ditempuh. Jalan yang dilalui begitu sempit, jika tidak hati-hati jurang yang disamping kanan akan menarik dan menenggelamkan makhluk yang jatuh kemulutnya, mereka berpegangan pada urat-urat pohon yang agak kokoh, alhamdulillah sampai juga ditempat tujuan.

 Subhanallah, alangkah indahnya lukisan Allah. Air mengalir dengan derasnya yang dikelilingi oleh tumbuh-tumbuhan liar, dilengkapi dengan air terjun yang tinggi Bebatuan terhampar dan berserak dimana-mana tapi tampak teratur, ditengahnya tampak seperti danau yang kecil. Panitia mulai mempersiapkan serangkaian acara, peserta berteduh dan beristirahat. Tak berapa lama acara dibuka dan taujih singkat didengarkan penuh khidmat walaupun agak terganggu dengan suara air yang begitu deras, puncak acara dilaksanakan dengan bakar-bakar ikan, peserta dibagi dengan beberapa kelompok yang dipandu oleh instruktur masing-masing. Mereka semangat banget nyiapin itu peralatan masak.Cha Yoo…

Labuhan Sonang nan indah, pukul 12.00 WIB

 Asap sudah memenuhi rongga mata dan hidung, ikan bakar matang diatas bara, para perut sudah terdengar mendentum dan bergendang, sesekali cacing perut bernyanyi minta diisi. Setelah aba-aba dari instruktur setiap kelompok sibuk mengambil tempat strategis untuk menyantap ikan bakar, dengan lahapnya mereka menikmati hidangan ala kadarnya itu, kebersamaan dan ukhuwahpun terbina, proses bagi-bagi dan barter makanan dilakukan jua, keadilan ditegakkan ‘lapar sama ditanggung,kenyang sama dirasa’ sungguh nikmatnya ukhuwah islamiyah.

 Meskipun kenyang namun kewajiban tetap dijalankan, waktu dzuhur sudah diambang pintu, para ikhwan bergegas kebawah menjalankan pengabdiannya kepada sang khaliq, akhwat tetap berada ditempat, mencari tempat untuk sholat, akhwat yang lagi mamnu’ (berhalangan), langsung terjun payung eh salah terjun bebas kelubuk, mengguyurkan badan dan duduk tenang dibawah air terjun. Akhwat yang selesai sholatpun melakukan hal yang sama, kemudian dari kejauhan para mujahid berdatangan, para bidadari berlarian sibuk mengeringkan pakaian, pergantian tempat dilakukan, para akhwat kebawah melanjutkan aktivitas yang terhenti, hanya satu kelompok saja yang memanfaatkan waktu untuk berkumpul dan membentuk lingkaran kemudian instruktur yang memandu kelompok tersebut memberikan tausyiah singkat tentang surah Ar-Rahman.

Pukul 15.00 WIB, insiden kecil tak terelakkan

 Matahari mulai condong ke barat, tak terasa waktu sudah sore, panitia memberikan isyarat untuk berkemas pulang, kemudian pemandu lapangan memberikan aba-aba, mereka berjalan mengikutinya, tiba-tiba jalan terhenti dan terdengar peekikan pemandu untuk merubah haluan jalan, pasang sudah naik jadi kemungkinan besar goa tertutup air, alternative lain “GUNUNG”.

 Pendakianpun dilakukan, jalan yang dilalui tak seindah yang sudah dilewati. Rawa-rawa dan bukit kotor yang harus dilewati, seperti baru membajak sawah, sangat dekil coiy………
Jalan kecil itu sangat licin dengan tanah yang berwarna kuning membuat tambahan corak pada pakaian mereka dan kaki mereka seperti diluluri oleh pelapis kue. 
 ‘Au……’, rintihan salah seorang peserta sangat jelas, dia terkena duri, aduh dalam pula tuh…panitia menghampiri sikorban berusaha mengeluarkan duri yang menempel didaging telunjuknya sebelah kiri, yang lainnya melanjutkan perjalanan hanya 6 orang saja yang tinggal mengobati dan menenangkan sikorban, dasar siduri emang bandel, tak bergeming walaupun sudah berusaha dikeluarkan secara paksa tapi tetap saja tak bergerak, ya sudahlah akhirnya perjalanan dilanjutkan walaupun sikorban menahan sakit tapi tetap semangat melanjutkan perjalanan, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras seperti buah kelapa yang jatuh dari pohonnya. Astaghfirullah rupanya salah satu panitia ada yang terpelet, alhamdulillah hanya lecet-lecet dikit, merekapun melanjutkan perjalanan kembali, perjalanan sudah sangat jauh tertinggal dengan tertatih-tatih mereka berusaha mempercepat langkah, akhirnya terkejar juga.

Puncak Gunung,Pukul 15.45 WIB

 Mata kagum dan lalai sementara, pikiran jernih seolah-olah tiada masalah, subhanallah Maha Besar Allah, dialah PELUKIS yang sangat handal dan abadi, tumbuh-tumbuhan liar hijau seperti padang rumput yang terhampar luas, didepan terbentang pantai dengan ombak yang bergulung besar dihiasi dengan beberapa pulau kecil, ada yang berbentuk segitiga, sendok yang telengkup, masih banyak deh macam-macamnya kemudian disebelah kiri, belakang, dan kanan dikelilingi oleh bukit-bukit nan terjal yang disusun apik seperti barisan..tak terlukiskan lagi dengan kata sungguh sangat indah. Syukran ya Rabb, KAU tunjukkan pesona yang begitu indah yang kami tahu itu hanya sebagian kecil, tapi kami sudah sangat menikmatinya.

 Mereka tidak melewatkan kesempatan emas begitu saja, sambil menyelam minum air sambil beristirahat foto-foto. Petugas kesehatan menjalankan perannya, berusaha mengambil duri bandel dari jari lentik sikorban dan memberikan tetesan betadin dan perban pada korban yang luka terpeleset.
 Dipuncak tersebut acara dilanjutkan dengan seonggok komentar-komentar dari peserta, pesan dan kesan diutarakan dan dipenghujung acara, do’a bersama dilantunkan dengan lafadz hamdalah acara ditutup.

Pukul 16.30 WIB, kembali dengan selamat

 Perjalanan dilanjutkan menuruni kaki gunung, alhandulillah sampai juga, mereka saling salama-salaman dan ucapan perpisahan terdengar serentak, angkot yang dicakter sudah datang, peserta berhamburan dan berdesakan berusaha menaiki angkot yang berukuran 5X2 meter itu, tinggallah panitia yang menunggu trip terakhir, dari kejauhan angkot putih itu perlahaan-lahan mendekat, perpisahan sacral dengan alampun terjadi sambil melambaikan tangan, azzam tertancap dihati “kan ku taklukkan kau kembali”